Jumat, 30 November 2012

pengaruh globalisasi bagi ku (riza haryanto)

pengaruh globalisasi bagiku ada yang berdampak positif dan berdampak negatif.pengaruh globalisasi yg berdampak positifyaitu bagiku yaitu dapat menggunakan akses internet dengan cepat dan tidak terbatas untuk mendapatkan materi pelajaran dengan mudah dan cepat.dan aku dapat berbagai macam informasi dgn mudah dari seluruh dunia.selain dapat dgn mudah mencari informasi.dan apa bila aku jenuh aku dapat mencari hiburan yg bermanfaat .aku dapat mengetahui trend dan model dari seluruh dunia.dalam kehidupanku pengaruh globalisasi yg Indah yaa ..
ttepi pengaruh Globalisasi pub tak lepas dari dampak negatifnya, misalnya dalam kehidupan di Internet semua orang terpaku akan teknologi yg sebenarnya membuat mereka terlena akan kehidupan mereka sebenarnya .

untuk Para Orang Tua , Dampiniglah Anak anda dalam melakukan segala Hal terutama dimasa-masa yg terasa Sulit yaitu Masa Remaja .



======================TERIMA KASIH=======================

Pengaruh Globalisasi bagi Anak Remaja Indonesia (Agus Priantono Putra)

Dari sekian banyak perngaruh Globalisasi, yg begitu terasa adalah pengaruh dibidang Perteknologian dan Sosial Budaya . Dalam Bidang Perteknologian misalnya, para Pelajar lupa akan Kewajibannya akan Belajar karena munculnya Game Online dan Jejaring Sosial yg mengakibatkan kerusakan Moral Pelajar . ttpi Pengaruh Positifnya adalah, kita dapat mengakses Informasi dimanapun dan kapanpun tanpa harus susah payah mencari sumber informasinya . Dalam Sosial Budaya pun Misalnya, adanya Sikap para Remaja Indonesia yg mengikuti Adat orang Barat, sehingga lupa akan Budaya nya sendiri . ttapi pengaruh Positifnya, para Renaja Indonesia jadi lebih terMotivasi untuk bisa lebih dari Orang Barat yg Ilmunya sangat tinggi. para Pelajar pun berpikir (saya) : jika Orang Luar saja bisa memasukan Budayanya ke Indonesia , mengapa Indonesia tidaK ?? itulah Pendapat ku tentang Pengaruh Globalisasi terhadap Anak Remaja Indonesia . ====================================TERIMA KASIH=======================================

pengaruh globalisasi bagi saya (abdul hanif)

pada saat ini pengaruh era globlasisasi dikalangan remaja sangat kuat. ada yang berdampak positif dan sudah pasti ada juga yang berdampak negatif. Pada dampak positifnya yaitu dari sikap. sikap remaja seperti itu ingin memajukan negara indonesia dengan menggunakan kreatifits dan kemampuan yang aku miliki. untuk menciptakan hal yang baru seperti ilmu pengetahuann dan teknologi. dengan adanya teknologi yang lebih maju para remaja yang lainnya pun akan terdorong untuk mengembangkan negara indonesia menjadi lebih maju dengan kreatifitasnya. agar kehidupan di negara indonesia menjadi lebih baik, dan remaja indonesia pun mempunyai prestasi yang baik, baik itu dalam bidang olahraga maupun ilmu pengetahuan. Pada dampak negatifnya yaitu pada saat ini remaja sepertiku ingin sekali mencoba segala hal yang belum pernah dicoba. seperti pada saat ku menggunakan teknologi teknologi canggih sehingga aku tidak membutuhkan orang lain dalam aktivitas ku di kalangan remaja sepertiku aku merasa sudah tidak menghormati orang yang lebih tua dariku,baik dalam perkataanku, sikapku, dan penampilanku. aku sadar, aku telah memasukan budaya orang lain, masuk ke dalam budaya indonesiaku ini yang bersifat ramah dan sopan. contoh budaya lain yang masuk ke idonesia adalah banyaknya club club malam sehingga para remaja sepertiku ini banyak yang keluar rumah disaat malam padahal kan waktu malam dipergunakan untuk belajar dan beristirahat tapi malah dipergunakan untuk ke club malam. itu adalah salah satu contoh dari banyaknya budaya oranglain nama : abdul hanif kelas : ix D

Pengaruh Globalisasi Bagi Remaja (Ayub Awaludin)

Dari berbagaipenagruh Globalisasi maupun dampak positif atau negatif yang sekarang kita rasakan adalah pengaruh internet dan budaya Contoh nya pada jaman sekarang banyak sekali anak muda atau pelajar lupa akan tugasnya sebagai anak sekolah,mereka hampir tiap hari pasti selalu ada di warnet karena mereka ingin bermain facebook atau game online Namun ada juga dampak positif dari internet:kita dapat mempelajari ilmu teknologi yang lebih luas,mengurangi beban pikiran. Namun bukan di bidang internet saja dampak Globalisasi pun sekarang sudah mencemari kebudayaan Indonesia Contohnya saja sekarang sangat banyak remaja-remaja yang bergaya ke barat-baratan seperti mewarnai rambut,memakai pakaian yang tidak seharusnya di gunakan\pakaian yang sangatidak serono.Namun di antara dampak negatif ada juga dampak positif dari budaya asing contohnya kita bisa meniru kepintaran orang asing dengan cara bergaul dengan mereka tetapi bukan berarti kita ikut-ikutan gaya hidup mereka, meniru teknologi negara asing supaya negara kita lebih maju dan berkembang . Saran : Hargailah Budaya Bangsa kita sendiri , karena jika bukan kita warga indonesia yg mengembangkannya, siapa lagi ??

pengaruh globalisasi terhadap saya (ardiansyah)

Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasional sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara. Pengaruh Globalisasi Terhadap Kebudayaan Indonesia Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. (Menurut Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005)a Menurut pendapat Krsna (Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme Kebudayaan Manusia di Negara Berkembang.internet.public jurnal.september 2005). Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya. Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa. Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme 1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang 2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. nama : ardiansyah kelas : ix d

pengaruh globalisasi bagi kita (hari ramdani)

Di zaman yang sudah sangat maju ini, remaja mana yang tidak mengenal makna dari kata “Globalisasi”? Hampir 90% dari mereka yang sudah akrab bahkan menjadikan globalisasi sebagai bagian dari kehidupan mereka. Adapun 10% yang tidak mengenal dan tidak memahami kata globalisasi adalah remaja yang masih jauh tertinggal dari modernisasi. Umumnya mereka yang tinggal di dalam suku pedalaman dan masih memegang teguh adat istiadat yang sudah diturunkan turun-temurun dari nenek moyang mereka. Sebagian besar dari mereka tidak menempuh jenjang pendidikan dan lebih memilih tinggal di rumah dan membantu orang tua. Maka tidak heran jika mereka sama sekali tidak mengenal makna globalisasi, bagaimana bisa mereka mengenal? Baca tulis pun mereka tidak bisa. Seperti apa yang sudah dijelaskan sebelumnya, hampir 90% remaja yang sudah sangat mengenal kata “Globalisasi”. Walaupun kata globalisasi sudah sangat dikenal akrab, bukan berarti globalisasi itu tidak memberikan dampak bagi para remaja. Globalisasi dapat kita jadikan sebagai teman, atau pun sebagai lawan. Teman yang baik tentu saja dapat memberikan dampak yang baik pula. Begitu pula dengan lawan, lawan yang kejam juga dapat akan memberikan dampak yang kejam pula bagi kita. Nah, seperti itu pulalah globalisasi dapat berdampak bagi remaja. Sebagai remaja yang terpelajar, kita harus dapat memilah-milah dampak dari globalisasi, mana yang patut dicontoh, dan mana yang tidak. Mana yang patut dijadikan teman, dan mana yang harus dijadikan musuh. Kali ini kita akan membahas dampak-dampak apa sajakah yang dapat dihasilkan dari globalisasi. Baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Namun sebelum itu, saja akan menjelaskan berbagai macam penjelasan dari “Globalisasi” sebagai pendahuluan kita. Dalam pengertian yang luas,globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik. Ada pula yang mendefinisikan globalisasi sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi. Menurut Achmad Suparmanglobalisasi merupakan suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi terjadi karena faktor-faktor nilai budaya luar seperti: Selalu meningkatkan ilmu pengetahuan, Patuh hukum, Kemandirian, Keterbukaan, Rasionalisasi, Etos kerja, Kemampuan memprediksi, Efisiensi dan produktivitas, Keberanian bersaing, Manajemen resiko. Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran, diantaranya: Lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan, Lembaga keagamaan, Industri internasional dan lembaga perdagangan, Wisata mancanegara, Saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional, Media elektronik termasuk internet, Etika dan budaya. Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan dari media apa sajakah yang dapat menjadi sumber dari dampak-dampak globalisasi bagi para remaja. Masa-masa remaja dapat dikatakan masa yang paling menyenangkan. Kebanyakan remaja masih memiliki sifat cenderung labil atau cenderung mengikuti perkembangan di sekitarnya. Mereka beranggapan pada masa remaja, mereka dapat dengan bebas melakukan apa yang mereka suka. Jika tidak mengikuti perkembangan, berarti mereka tidak modern atau ketinggalan zaman. Dengan sifat seperti itu, akan lebih banyak dampak globalisasi yang mereka dapatkan secara tidak sadar. Baik itu dampak positif maupun negatif. Sumber dari dampak-dampak bagi para remaja umumnya mudah didapatkan dari perkembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan, perkembangan dalam media komunikasi, elektronik, termasuk internet, dan juga dalam perkembangan etika dan budaya. Pernahkah kita berpikir untuk membandingkan masa-masa saat orang tua kita masih remaja dengan masa remaja kita sekarang? Pernahkah kita bertanya pada mereka bagaimana menurut mereka tentang perbedaan zaman remaja dulu dengan yang sekarang? Jika kalian bertanya, jawabannya sudah dipastikan, “Sangat jauh berubah”. Bagaimana perubahannya? Sebagian berubah menjadi jauh lebih baik, dan sebagian lainnya berubah menjadi sedikit lebih buruk dan mengecewakan. Itu semua diakibatkan oleh dampak dari globalisasi. Dapatkah kalian sebutkan perubahan-perubahan itu? Jika tidak, kita akan membahasnya bersama-sama Perubahan atau Dampak positif dari globalisasi: nama : hari ramdani kelas : ix d

pengaruh globalisasi bagi kita(m.rifki)

Globalisasi dapat memperluas kawasan budaya. Globalisasi dapat timbulkan dampak negative. Akibat dari pengaruh globalisasi: Disorientasi, dislokasi atau krisis social-budaya dalam masyarakat. Berbagai ekspresi social budaya asing yang sebenarnya tidak memiliki basis dan preseden kulturalnya. Semakin merebaknya gaya hidup konsumerisme dan hedonisme. Sisi negative budaya by bird (budaya gado2 tanda identitas), yaitu: • Akibatkan erosi budaya • Lenyapnya identitas cultural nasional dan local • Kehilangan arah sbg bangsa yang memiliki jati diri. • Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme • Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant. Menurut Anthony Giddens, dampak globalisasi: Meningkatnya individualitas Individualisme adalah orang secara aktif dan bebar membentuk diri mereka sendiri dan menentukan identitas mereka sendiri. Tradisi dan nilai-nilai masyarakat perlahan ditinggalkan. Pola kerja Pola kerja pun berubah dalam era globalisasi ini. System kerja, tujuan kerja dan proses kerja nerubah pada era global. Kebudayaan pop Globalisasi melahirkan homogenitas atau kesamaan budaya yang lebih besar. 3. Pengaruh globalisasi bidang politik Globalisasi politik merupakan pergulatan global dalam mewujudkan kepentingan para pelaku yang menjalankannya. Pelaku globalisasi bidang politik: • Semua Negara • Organisasi antar pemerintah: ASEAN, NATO dll. • Perusahaan internasional dan transnasional Pemerintah nasional yang dipilih secara demokratis, tidak lagi dapat mengontrol batas-batas Negara mereka. Globalisasi dan Risiko 1. Lingkungan • Bergantungnya manusia pada sumber-sumber alam yang akan menyebabkan krisis lingkungan hidup. • Polusi lingkungan: pencemaran atmosfer, pencemaran sungai oleh limbah industri. • Masalah hutan: populasi dunia terlalu cepat dan banyak, sehingga lahan untuk perumahan dan bahan mentah untuk memenuhi kebutuhan sudah mulai langka. • Pemanasan global (global warming). Peningkatan jumlah emisi (penyinaran/pemancaran) dari industri ke atmosfer meningkatkan suhu global. 2. Kesehatan • Dampak lapisan ozon • Manufactured risk pada makanan: kemanjuan proses pembuatan makanan dengan zat kimia berbahaya. 3. Mayarakat risiko global Perubahan pola pekerjaan, mundurnya tradisi dan adapt-istiadat dalam identitas diri.